Tanaman Air dan Oksigen Terlarut di Kolam Koi

Sponsored Links

Menghiasi kolam ikan koi dengan tanaman air tentu memberikan keindahan tersendiri. Sungguh mengasyikkan memandang ikan koi yang berenang diantara tanaman air hilir mudik dan saling berkejaran...elegan dan menggemaskan bukan? Tapi tahukah anda bahwa tanaman air juga memerlukan oksigen seperti halnya ikan-ikan koi? Bagaimana kita mengendalikan agar ikan koi mendapatkan oksigen yang cukup setelah berbagi dengan tanaman tersebut?

Bila kolam koi dihiasi pula dengan tanaman air seperti alga, Cryptocoryne moehlmannii, teratai, lotus - & masih banyak lagi, kandungan oksigen terlarut di air kolam betul-betul harus dipertahankan minimal pada kadar 5 ppm. Ingatlah bahwa tanaman membutuhkan oksigen pada malam hari, dan menghasilkan oksigen pada siang hari. Pertumbuhan tanaman air yang cepat dan tidak terkendali harus diimbangi dengan selalu membersihkan tanaman-tanaman tersebut dari kolam koi, sehingga masih tersedia ruang gerak dan kadar oksigen yang cukup bagi ikan koi. Begitu pula dengan tanaman air yang mati dan membusuk, harus segera dibersihkan agar PH air tidak mengalami perubahan diatas batas yang dapat ditolerir oleh ikan koi kesayangan.

Disamping dengan membersihkan dan mengendalikan pertumbuhan tanaman air, agar kandungan oksigen tetap terjaga disarankan untuk selalu memperhatikan sirkulasi air kolam. Pemasangan pompa air yang dapat mensirkulasi air kolam secara trus menerus dapat dilakukan untuk menambah oksigen terlarut sekaligus sebagai alat yang membantu filterisasi menjaga air kolam tetap bersih.

Dalam banyak hal, kekurangan kadar oksigen pada air kolam koi, dapat menyebabkan ikan koi mengalami stres dan bahkan mengakibatkan kematian mendadak.